Senin , Oktober 2 2023

Ukhuwah an Nahdliyah Menjelang Tahun Politik

MEDIA-NU.COM – NU sebagai organisasi keagamaan dan sosial yang memiliki anggota sampai lebih dari sembilan puluh lima juta orang, menjadikan NU sebagai organisasi terbesar selevel dunia. Pendirinya adalah para ulama dan wali-wali Allah.

Didirikan oleh para Muassis tanpa ada nafsu ammarah dan lawwamah dalam jam’iyah, baik menguasi organisasi untuk turun menurun bak sistem kerajaan atau mencari kekuasaan sebagai batu loncatan melalui NU.

Warga NU yang hampir seratus juta tersebut mesti memiliki kader-kader yang cukup handal diberbagai sektor baik akademisi, ilmuan, ekonom, tenokrat, pebisnis, pendidik, politisi dan lain sebagainya.

Khusus menjelang tahun politik mesti ada kader-kader NU yang tidak menutup kemungkinan akan ikut mewarnai kontestasi politik pada tahun 2024 nanti diberbagai daerah. Umpama ada kader NU satu sisi tidak begitu kuat dalam segi biaya politik, tapi ada dari tetangga sebelah yang muslim tapi non NU dibilang ya cukup biayanya.

Saya teringat dawuh Wakil Rais Aam PBNU Al Alim KH. Afifuddin Muhajir saat mengisi seminar Fiqih Peradaban di Bali sebelum pelaksanaan R. 20 di Nusa Dua Bali ada pengurus yang bertanya soal tersebut, beliau mengatakan ukhuwah nahdliyah itu penting maka dahulukanlah iya.

Selain trilogi ukhuwah yang digagas oleh Allah yarham KH. Achmad Shiddiq, dikenal juga dengan ukhuwah an nahdliyah yaitu persaudaraan sesama warga NU, yang merupakan perasaan bahwa sebagai sesama pengikut NU harus saling membantu untuk tujuan pengembangan dan pemberdayaan organisasi serta umat.

Identitas bersama inilah yang menyebabkan warga NU dari berbagai tempat dengan berbagai latar belakang langsung bisa menjadi akrab karena adanya titik temu yang sama. Identitas ukhuwah nahdiyah ini pula yang memungkinkan warga NU bersedia berjuang dan berkorban karena terdapat nilai bersama.

Tabik
Surabaya, 7 Mei 2023
Syahrial Ardiansyah
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Bali

About Ardiansyah Nudin

Check Also

Gelar Dialog Keaswajaan, ISNU Bali Angkat Tema Mengapa Harus Ber-NU?

Sabtu, 23 Juli 2022, Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Provinsi Bali menyelenggarakan Dialog Keaswajaan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *