Media NU Media Nahdlatul Ulama
Media NU-Lailatul Ijtima adalah kegiatan rutin yang sempat vakum beberapa saat, dan mulai di hidupkan kembali di beberapa jajaran pengurus NU dari PC sampai ranting, kali ini Ranting Pedungan yang berada dibawah naungan MWC Denpasar Selatan laksanakan Lailatul Ijtima menjelang Maulid Nabi Muhammad 1444 yang di adakan selasa 27/09/22 di mushola al ikhlas jl di ponegoro gang V/A pedungan.
Turut hadir pada acara Sekretaris PCNU Kota Denpasar Bambang, Ketua PAC MNU Densel Susanti, Ketua MWC Denpasar Selatan H Umar Faruq, Ketua Ranting NU Pedungan Zainul Maarif, dan jajaran pengutus MWC Denpasar Selatan yang meliputi GP. Ansor, IPNU, IPPNU, Lazisnu, Banser, serta kegiatan Lailatul Ijtima di ramaikan jamaah yang hadir dari beberapa majelis taklim se-densel dengan hadrah dari rekan-rekanita IPNU IPPNU.
Di sela kegiatan Ishak Wahyudi selaku perwakilan dari masyarakat setempat menyampaikan dalam sambutan nya mengajak jamaah untuk menghidupkan atau ngurip-nguripi ke-NU-an di tengah masyarakat dari hal terkecil dalam keluarga secara kultural hingga di jajaran jamiyah struktural, sehingga kala ada undangan dari pc hingga ranting, ayo di hadiri dengan keikhlasan mengharap ridho Allah dan untuk menghidupkan NU khusus nya di denpasar selatan ini tutur nya.
Zainul maarif ketua ranting NU pendungan menyampaikan lailatul ijtima sebagai wadah untuk saling memperkuat tali sulaturahmi serta membentengi diri dari paham-paham radikalisme, sehingga tidak mudah panik dalam menyikapi masalah keagamaan, pendiri NU KH Hasyim Asyari pernah berkata atau dawuh beliau “sopo sing ngurusi NU tak anggep santriku lan tak dongakne mati khusnul khotimah” yang artinya siapa yang mau mengurus NU saya anggap santri saya dan saya doakan mati khusnul khotimah, apresiasi juga di berikan terhadap donatur atas dunkungan terselenggaranya kegiatan di wilayah mwc densel ini, dan terima kasih untuk pengurus musholla al ikhlas yang sudah menyediakan tempat, serta Insya Allah kegiatan Lailatul Ijtima akan istiqomah di laksanakan setiap selasa legi dengan tempat yang berbeda di majelis taklim yang tersebar di denpasar selatan, sehingga NU tidak besar nama saja tapi juga besar manfaat terhadap masyarakat sekitar imbuh nya.
Dalam sambutan nya H Umar Faruq menyampaikan mwc densel membawahi 10 ranting yang di mana kegiatan lailatul ijtima seperti ini Insya Allah bisa istiqomah di laksanakan, lailatul ijtima sudah di laksanakan kali ketiga pada malam ini, yang sebelum nya sempat di adakan di panjer, dan sidakarye tutur nya.
Istighosah di pimpin langsung Ust Agus Toyib Mukhsin, sebelum memimpin jalan nya istighosah beliau memberikan sedikit tusyiah sehingga jamaah yang hadir selain mengikuti istighosah juga mendapatkan siraman rohani dari beliau.
Jamaah yang hadir khusyuk mengikuti bacaan istighosah yang di pimpin ust Agus Toyib Mukhsin dan kegiatan lailatul ijtima di tutup dengan mendoakan para masyaikh yang di pimpin oleh tiga ustadz secara bergantian.
Wartawan: Muhammad Ridwan
editor: anshari
