Media NU Media Nahdlatul Ulama
Media NU – Selasa (24/05/2022) Seiring keras nya gaungan Indonesia menjadi negara maju, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi kepercayaan atas penyelenggaran Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke 7 yang sedang di laksanakan di provinsi bali 23 sd 28 mei 2022 untuk bisa berkontribusi akan tercipta nya dunia yang lebih baik dalam hal pengurangan resiko bencana, pembiayaan resiko bencana serta dalam penanggulangan dan pemulihan COVID19.
Acara pembukaan GPDRR diawali dengan penyambutan pejabat dan tamu undangan yang diiringi tarian siswa oleh SMP PGRI 3 Denpasar, serta diberikan nya sambutan oleh Menko PMK sekaligus menyapa para peserta teleconfrence, dan dialog teleconfrence.
Iring-iringan tarian siswa juga mengawali penyerahan benih pohon buah kepada Sesmenko PMK, Pak Deputi, Pak Wakil Gubernur, dan siswa secara simbolik untuk menuju titik tanam masing-masing, sembari menuju titik tanam para tamu undangan menyapa peserta teleconference untuk menunjukkan kesiapan penanaman
secara virtual, kemudian saat setelah penanaman secara simbolik peserta yang hadir diberi hiburan edukatif dan kuis interaktif.
Dalam Siaran Pers Nomor: 118/HUMAS PMK/V/2022 Menko PMK melaunching kegiatan Penanaman 10 Juta Pohon Mangrove di 34 Provinsi secara teleconference, sebagai aksi nyata pemerintah sepanjang 2022 hingga 2023 dan implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sekaligus bertepatan dengan pelaksanaan GPDRR 2022.
Muhadjir Effendy atas nama Menko PMK sekaligus sebagai ketua panitia lokal dari GPDRR 2022 mengucapkan dukungan adanya gagasan menanam 10 juta pohon,.dan sebagai negara yang berada di ring of fire, Indonesia memiliki potensi bencana yang tinggi, sehingga antisipasi dan penanganan bencana pun menjadi hal yang harus selalu ditingkatkan. Karena ini sangat baik untuk menumbuh kembangkan penguatan karakter dan nilai kehidupan di masyarakat, serta Semangat Revolusi Mental Melandasi Kesadaran Cinta Lingkungan & Mengurangi Risiko Bencana.
Berlokasi di SMP PGRI 3 Denpasar Sekretaris Kemenko PMK Y.B. Satya Sananugraha secara simbolis melaunching penanaman 10 juta pohon melalui penanaman bibit pohon buah yang di dukung langsung oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Adapun aksi penanaman mangrove pada GPDRR 2022 merupakan momentum dukungan PBB terhadap komitmen Indonesia dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim.
“Mengapa ini dikaitkan dengan GNRM ? Karena kita tahu secara geografis dan geologis, Indonesia rentan bencana karena terletak di zona pertemuan lempeng-lempeng besar dunia dan betapa pentingnya penghijauan, dan menjaga Indonesia tetap menjadi wilayah hijau. Ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya untuk memerangi dampak negatif perubahan iklim,” jelas Menko PMK.
Menko PMK menambahkan adapun launching penanaman 10 juta pohon pagi hari ini dilakukan di 34 provinsi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik dari lingkungan sekolah, perguruan tinggi, perwakilan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Muhadjir dalam penutupan pers nya mengucapkan terimakasih kepada yang telah berpartisipasi, dan mengajak mari kita tanamkan jiwa cinta lingkungan, cinta pepohonan, cinta kepada anti penggundulan hutan.***(Ridwan-Ardi)
#SepuluhJutaPohon#AyoBerubah
Sumber informasi :
Biro Hukum, Persidangan, Organisasi dan Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
roinfohumas@kemenkopmk.go.id , www.kemenkopmk.go.id
Twitter: @kemenkopmk
IG : kemenko_pmk
Fb: kemenkopmkri
