Media NU Media Nahdlatul Ulama
Denpasar, Media NU
Program Safari Santunan Yatim dan Dhuafa yang digagas NU CARE – LAZISNU KOTA DENPASAR selama bulan Ramadhan ini , kembali di laksanakan setelah sebelum nya safari Ramadhan di UPZIS NU Dentim untuk kali ini Bertempat Di Gedung Serba Guna Lembah Intan , Sabtu (23/04/22)
Program Safari Santunan Kali ini kolaborasi antara NU-Care LAZISNU Kota Denpasar bersama UPZIS NU Denpasar Utara.
Santunan kali ini menyatuni 15 anak yatim dan 10 dhuafa , selain santunan kegiatan ini juga di meriahkan dengan pembacaan sholawat yang di pandu oleh Hadrah IKSADARMA,
Nur Hadi selaku ketua panitia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para panitia serta para donatur yang telah membantu baik dari moril maupun materil “ tuturnya
Dan semoga kita tetap istiqomah dalam memberikan santunan anak yatim baik di bulan suci Ramadhan atau di bulan-bulan yang lain nya “ tambah nya.
Selain itu juga Kepala Desa Penguyangan Kangin I Wayan Susila mengapresaikan kegiatan ini tak lupa juga beliau menyampaikan “ selamat menjalankan bulan suci Ramadhan semoga nanti kita kembali menjadi manusia yang fitri di hari kemenangan “ucapnya
M.I Heri Susanto ketua NU-Care LAZISNU dalam kesempatanya menyampaikan “ Alhamdulilah ini kegiatan ke 2 kami dalam safari Ramadhan, di kesempatan kali ini kita NU-CARE LAZISNU bersama UPZIS NU Denut menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa”tuturnya
Kegiatan safari Ramadhan ini akan menyasar di 4 kecamatan yang ada di kota Denpasar yakni Denpasar timur, Denpasar Utara , Denpasar Barat , Dan Denpasar Selatan yang tentu nya akan berkerja sama dengan UPZIS NU di kecamatan setempat “ tambah Kang Haris sapaan akrab Ketua NU- Care LAZISNU Kota Denpasar
Dalam kegiatan safari ramadhan santunan anak yatim dan kaum dhuafa kali ini di isi juga mauidho hasanah yang disampaikan oleh Gus Rofiq.
Dalam mauidho Hasanah nya Gus Rofiq berpesan kepada pengurus LAZISNU agar mengingat para mustahiq penerima zakat , infaq, shodaqoh karena ada beberapa yang boleh menerima, seperti hal nya zakat yang berhak menerima 8 golongan yakni Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Orang Yang Berhutang, Fii Sabilillah, Ibnu Sabil, Dan Budak. .” tegas nya
Dan di akhir mauidho hasanah nya beliau pesan untuk selalu bershodaqoh karena bershodaqoh adalah latihan hati kita untuk peduli sesama mahluk ciptaan ALLAH SWT “ tutur Gus Rofiq yang juga Rais Syuriyah PCNU Kota Denpasar.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Jajaran Pengurus NU-Care LAZISNU Kota Denpasar , Ketua UPZIS NU Se Kota Denpasar, Ketua JPZIS Se Kecamatan Denpasar Utara, Dewi Manis Ketua PAC Muslimat NU Denut bersama jajaran nya , Pengurus Yayasan Insan Barokah Nusantara, Serta Tokoh Masyarakat Setempat.*** (ardi)
