Media NU – Rabu, 22 Desember 2021 Pengurus Pusat Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) menyelenggarakan Silaturrahim Nasional dalam rangka “Ngalap Berkah Muktamar NU ke- 34” bersama Himasal Nusantara di Pondok Pesantren Al Hikmah, Bandar Lampung.
Ketua Umum Pusat Himasal KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus mengatakan “bahwa Imam Ghazali yang menguasai berbagai ilmu itu difokuskan kepada ilmu tassawuf yang lebih menekankan kepada akhlak.”
“Contoh ilmu fikih kalau dipikul ya dipukul lagi, berbeda dengan ilmu tassawuf apabila dipukul maka ghafarallahu lak, dipukul laki ghafarallahu lak, dia tidak akan membalas karena dia adalah ilmu ihsan.”
“Kehidupan ini yang penting adalah anak, karena dia yang melanjutkan kehidupan kita. Dengan memondokan anak berarti mendekatkan anak kepada orang-orang yanh shaleh.”
Pengasuh Pon Pes Lirboyo KH. M. Anwar Mansur
Ilmu kalau diajarkan itu akan bertambah berbeda dengan harta, apabila harta itu dikasih akan berkurang. Maka kalau ngajar insyaallah hidupnya akan diberi keberkahan.
“Kewajiban orang tua kepada anak ada tiga, pertama berilah nama yang baik kepada anak agar anak itu baik seperti namanya sebagaimana nama para Nabi dan Rasul, Ulama dengan niat tafa’ulan.”
“Kedua orang tua mengajari anaknya ngaji umpama orang tua tidak mampu maka titipkan anaknya dipondok pesantren. Ketiga apalagi orang tua ingin anaknya baik carikanlah jodoh kepada anak yang baik-baik agar bisa diajak bareng-bareng ibadah.”
Hadir dalam acara tersebut KH. An’im Falahuddin Mahrus, KH. Atholillah Sholahuddin Anwar, KH. Azizi Hasbullah, KH. Reza Ahmad Zahid, KH. Achmad Chalwani Nawawi, KH. M. Hanif Chudlori, KH. Ahmad Fahrurrazi, KH. Adibussholeh Anwar dan dzurriyat lainnya.***
Penulis : Syahrial Ardiansyah, Ketua ISNU Prov.Bali