Media NU Media Nahdlatul Ulama
MEDIA-NU, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kota Denpasar bersinergi melakukan distribusi bantuan beras kepada warga yang terdampak covid_19dan santunan anak yatim pada Minggu, (29/08)
Acara yang di mulai pukul 08:00 wita berlokasi di Jalan Pulau Misol Gang IIIB, di awali dengan doa bersama yang di bawa oleh Rifai, S.Pd, M.Pd.I untuk para donatur, dan di lanjut dengan sambutan dari ketua PCNU Kota Denpasar H. Pujianto, S. Adm
“Acara seperti ini sangat bermanfaat membantu warga yang memang sangat membutuhkan dan dapat di lakukan secara rutin,” ungkapnya.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap kinerja dari LPBI NU Kota Denpasar, meskipun dalam keadaan sulit masih bisa bergeliat bergerak untuk bisa saling bahu membahu masyarakat yang sedang dalam kesulitan,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui program kerja yang menjadi agenda LPBI NU Kota Denpasar sudah berjalan dengan rutin selama ini, diantaranya:
1. Melakukan penyemprotan disinfectan;
2. Mengadakan khitanan gratis;
3. Pembagian disinfectan dan hand sanitizer juga di lakukan ke masjid dan mushola, baik kemasan 100ml ataupun 500 ml;
4. Pembagian masker gratis;
5. Partisipasi dalam penanganan gempa bumi di Lumajang, Jawa Timur.
6. Distribusi bantuan beras dan santunan anak yatim kepada warga yang terdampak wabah covid_19 yang dilakukan oleh LPBI NU Kota Denpasar mencakup beras sebanyak 1ton, di 4 kecamatan yaitu Denpasar Selatan, Denpasar Barat, Denpasar Timur, dan Denpasar Utara, sekaligus santunan juga di lakukan kepada anak yatim di sekitaran Banjar Sumuh Jalan Pulau Misol serta di salurkan ke penerima manfaat.“
LPBI NU Kota Denpasar turut serta menyampaikan banyak terima kasih kepada para donatur yang sudah mensupport dan mempercayakan kepada LPBI NU Denpasar, ” ujar Purwito selaku ketua LPBI NU Kota Denpasar.
Distribusi 1 ton beras ini akan di laksanakan bertahap , Insya Allah besok senin 30 Agustus 2021 LPBI NU Kota Denpasar kembali akan membagikan beras kepada penerima manfaat ” tambahnya***
Pewarta : Ridwan
Editor : Khazin
