Media NU Media Nahdlatul Ulama
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Bali menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dengan tema “Menyongsong Generasi Penggerak Islam Rahmatal Lil Alamin” pada 2-4 April 2021 di Mercure Hotel Bali Harvestland, Kuta, Badung.
Acara ini diikuti 100 peserta kader-kader NU diseluruh Bali, dan dihadiri oleh pemateri/instruktur MKNU pusat.
Tujuan dari madrasah Kader ini yaitu dalam rangka menyelaraskan fiqrah, Harakah dan amaliyah warga Nahdliyyin.
Sebagaimana yg di sampaikan Sahrial saat acara Laporan Panitia, “Acara ini bertujuan untuk menguatkan fiqrah, harakoh, dan keorganisasian di tubuh NU serta menjaga ideologi Ahlussunah Waljamaah,” katanya.
Selain itu, Gubernur Bali yang diwakili Asisten I, I Gede Indra, berharap, kader-kader NU bekerjasama dengan pemerintah dalam hal pembangunan daerah.
”Komitment NU terhadap bangsa sudah tidak diragukan lagi, Nkri harga mati dan dibuktikan kader NU pembela bangsa,” ucapnya.
Hal ini dilakukan, karena menurut Ketua PWNU, Kiai Aziz, menjaga bangsa sudah menjadi kewajiban NU. “Diminta atau tidak, kami tetap wajib menjaga negara yang kita cintai ini,” katanya saat memberi sambutan.
Wakil Ketua PP ISNU, Fadly Yasir dalam sambutannya menerangkan, MKNU ini adalah media untuk menambah wawasan lebih dalam tentang NU.
“Dan merupakan amanat Muktamar NU ke-33 di Jombang. Orang NU tidak cukup hanya dengan sholawat dan tahlilan, sebab banyak NU rasa HTI, NU rasa FPI dan lain sebagainya, untuk membedakan itu semua, madrasah Kader adalah media memantapkan ke-NU-an kita,” katanya.
Dan hebatnya, sy memberikan apresiasi setinggi tingginya, MKNU ini telah dilaksanakan dua kali oleh ISNU Bali, yang sebelumnya pada 19 Februari 2021 di Quest Hotel, Denpasar. Hal ini menurut Kiai Aziz, menunjukkan semangat para kader ISNU Bali tinggi. “Ini luar biasa. Ini tanda ISNU akan besar.” katanya.
Acara ini juga dihadiri dari kalangan pejabat pemerintah, kapolda, ormas, partai politik, dan beberapa lembaga serta banom NU.
