
Masjid Benteng NU dan NKRI
Dipagi ini yang cukup mendung dengan ditemani roti bakar Bandung memberikan sebuah inspirasi untuk mengingat tentang dakwah, ya dakwah untuk mengajak kaum muslimin kearah yang benar salah satu tempatnya adalah masjid. Hal ini dinilai sangat bermanfaat karena menjadi instrument dakwah yang efektif.
Pendirian masjid ataupun mushalla mudah untuk dibangun terlebih jika ada seorang donator yang mempunyai kelebihan harta tanpa harus membuat proposal ataupun menggali dana dijalan-jalan, akan tetapi pembangunan saja tidak cukup jikalau dalam perjalanan tidak mampu memakmurkannya melalui pengajian, dzikir, dan sebagainya.
Saking menjadi instrument dakwah yang efektif warga nadhdliyin diharapkan mampu memakmurkannya dengan penguatan amaliyah seperti rutinan yasin dan tahlil, maulidan, istighatsah, dzikir yang ini menjadi ciri khas dari masjid warga nahdliyin yang notabenenya bukan hanya sebagai intrumen dakwah tapi juga menjadi penguatan pemahaman kebangsaan sehingga masjid bisa diharapkan menjadi benteng pertahanan NU dan NKRI.
Miris ketika masjid warga nahdliyin diisi oleh jamaahnya atau pengurusnya yang tidak seamaliyah kemudian pada akhirnya bertukar haluan ideologinya yang kemudian membid’ahkan amaliyah dan dzikir. Apakah ini terjadi, kasus seperti ini sempat terjadi dibeberapa daerah akibat mudah menyerahkan keorang lain (menjadi imam dan muadzin) dan mudah memasukkan kestruktur kepengurusan masjid padahal ideologinya berbeda.
Saya teringat dengan perkataanya Ketua Umum PBNU dalam buku yang diterbitkan oleh LTM NU Pusat beliau mengatakan bahwa nampaknya masjid bagi kelompok mereka merupakan salah satu media yang paling pas dan mudah untuk menebar fitnah menbid’ah dhalalahkan amaliah kaum muslimin lainnya sehingga perlu direbut dan dikuasainya.
Sementara warga nahdliyin yang rajin membangun masjid, tapi alpa memakmurkannya sehingga dimakmurkan oleh orang lain. Jangan salahkan orang lain, bila belakangan ini banyak terjadi perebutan kepengurusan masjid yang dibangun warga nahdliyin oleh kelompok lain yang mengatasnamakan gerakan dakwah pemurnian Islam.
Sumber : FP FB Selasar Kang Syahrial